Progres Terbaru Pembangunan Jembatan Bailey: Mempercepat Akses ke IKN
Pekerjaan pemasangan Jembatan Bailey di Jalan Semoi Dua Km 9,5, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, telah mencapai kemajuan signifikan. Proyek jembatan ini dilakukan sebagai respons atas kerusakan infrastruktur akibat longsor besar yang memutuskan akses utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), yang disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi pada akhir pekan lalu, mulai dari Minggu (22/12/2024).
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Kalimantan Timur (BBPJN Kaltim), Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, menyatakan bahwa pemasangan Jembatan Bailey kini telah selesai sepenuhnya. Sebanyak 14 panel jembatan yang membentang sepanjang 42 meter telah terpasang dengan baik. “Saat ini, kami sedang melanjutkan proses pemasangan pelat lantai jembatan untuk menyelesaikan tahap akhir,” kata Hendro dalam wawancara dengan Kompas.com pada Sabtu (28/12/2024).
Jembatan Bailey dibangun setelah jalan Semoi Dua Km 9,5 dari arah Samboja menuju IKN terputus akibat longsor yang menggerus badan jalan. Kejadian tersebut sempat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan yang hendak menuju IKN, namun BBPJN Kaltim dengan cepat mengambil langkah untuk mengatasi kerusakan ini. Meskipun jembatan masih dalam tahap penyelesaian, akses utama menuju IKN tidak ditutup sepenuhnya. Kendaraan pribadi dan truk kecil masih diperbolehkan melintas dengan hati-hati sementara tim BBPJN Kaltim terus bekerja untuk menangani longsor yang masih terjadi di beberapa titik dan memperbaiki jalan yang rusak.
Upaya cepat ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan IKN yang tengah berjalan tidak terganggu oleh terputusnya jalur transportasi utama. Selain itu, keberadaan Jembatan Bailey yang sementara ini menjadi solusi sementara akan mempermudah akses masyarakat, terutama bagi kendaraan yang melintas di rute tersebut.
Diharapkan, dengan selesainya pemasangan jembatan ini, masyarakat yang bepergian ke IKN dapat merasakan kenyamanan dan keselamatan lebih, tanpa harus khawatir tentang kerusakan jalan atau longsor yang mungkin terjadi lagi. Pemasangan jembatan ini juga menjadi salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur yang dapat mendukung kelancaran akses menuju Ibu Kota Nusantara, yang diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian baru Indonesia.