https://designerscraps.com

Atmakusumah Astraatmadja: Pionir Dewan Pers dan Pembela Kebebasan Pers di Indonesia

JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia pers Indonesia. Atmakusumah Astraatmadja, sosok yang dikenal luas sebagai Ketua Dewan Pers pertama pasca-reformasi, menghembuskan napas terakhir pada 2 Januari 2025, pukul 13.05 WIB di Jakarta. Berita tersebut cepat tersebar melalui grup WhatsApp di kalangan para jurnalis, yang mengenang jasa-jasa besar Atmakusumah dalam dunia pers Indonesia.

“Telah wafat Pak Atmakusumah Astraatmadja (Ketua Dewan Pers pertama setelah era reformasi) pada hari ini, 2 Januari 2025, pukul 13.05 WIB di Jakarta. Mohon doanya semoga Pak Atma mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin YRA,” demikian isi pesan yang beredar di kalangan para jurnalis dan aktivis media.

Sosok Pengajar yang Berpengaruh

Selain dikenal sebagai Ketua Dewan Pers yang pertama setelah reformasi, Atmakusumah juga merupakan seorang pengajar yang sangat berdedikasi. Sejak 1992, beliau mengajar di Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS), sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan jurnalistik praktis di Jakarta. Dedikasinya dalam dunia pendidikan jurnalistik membuatnya tidak hanya dihormati sebagai pengajar, tetapi juga sebagai anggota Dewan Pakar LPDS sejak Maret 2003.

Penghargaan Prestisius dan Pengakuan Internasional

Atmakusumah Astraatmadja juga meraih berbagai penghargaan yang mengukuhkan kontribusinya di dunia pers. Salah satu penghargaan bergengsi yang diterimanya adalah Penghargaan Ramon Magsaysay pada tahun 2000, yang diberikan oleh The Ramon Magsaysay Award Foundation di Manila. Penghargaan tersebut diberikan atas jasanya dalam meletakkan fondasi profesional dan kelembagaan bagi era baru kemerdekaan pers di Indonesia.

Selain itu, ia juga menerima Penghargaan Kebebasan Pers pada tahun 2008 dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), sebagai pengakuan atas dedikasi dan komitmennya dalam memperjuangkan kebebasan pers. Pada tahun 2023, Atmakusumah kembali diakui lewat Lifetime Achievement Award yang diberikan dalam Anugerah Dewan Pers atas pengabdiannya yang luar biasa di dunia pers Indonesia.

Advokasi Kebebasan Pers dan Berita Independen

Selama lebih dari tiga dekade, Atmakusumah tidak hanya berperan sebagai praktisi pers, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam memperjuangkan kebebasan pers. Ia aktif menyuarakan pentingnya jurnalisme yang bebas dan tidak terbatas, sering kali berbicara di seminar dan lokakarya yang mengangkat topik kebebasan pers serta ekspresi di lebih dari 40 kota besar dan kecil di Indonesia.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia pers Tanah Air, namun warisan yang ditinggalkan Atmakusumah Astraatmadja sebagai tokoh pers dan penggerak kebebasan pers akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi jurnalis berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *