Klaten – Kunjungan istimewa dari Komunitas Kawan Ceria baru-baru ini menyulut semangat dan antusiasme luar biasa di kalangan siswa SDN 1 Soropaten dan SDN 2 Soropaten. Komunitas ini, yang terdiri dari penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) batch 4 yang bersiap melanjutkan studi ke luar negeri, membawa proyek sosial yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar.

Pada Jumat, 13 September 2024, ratusan siswa di dua sekolah dasar tersebut menyambut hangat kedatangan para siswa SMA berprestasi yang turut berbagi ilmu dalam berbagai bidang. Program ini mencakup pengajaran trik hitung cepat, materi Bahasa Inggris, Matematika, serta pengenalan robotika—sebuah topik yang mendapat perhatian khusus dari para siswa.

PLH Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menginspirasi dan meningkatkan kualitas pendidikan para siswa di Soropaten. “Beasiswa BIM merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan mendukung anak-anak berprestasi dari berbagai latar belakang, baik yang mampu maupun tidak mampu,” ujar Anang di SDN 1 Soropaten.

Kehadiran para penerima beasiswa ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan memberikan praktik baik yang bermanfaat bagi siswa. Anang juga menambahkan, “Kami berharap para penerima beasiswa ini tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga dapat membagikan pengetahuan dan motivasi kepada adik-adik di sini.”

Kepala SDN 1 Soropaten, Put Shidiq, memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat memotivasi siswa-siswanya untuk berprestasi seperti para anggota Komunitas Kawan Ceria. “Semoga kedatangan teman-teman ceria bisa memotivasi anak-anak didik saya dan di kemudian hari mereka bisa mencapai prestasi yang sama,” kata Put.

Salah satu narasumber, Rahma Dewi Hardjanti Taloputri, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berlangsung dari 13 hingga 14 September 2024. “Kami bertujuan untuk menambah wawasan para siswa dan memotivasi mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan,” jelas Rahmadewi.

Materi pelatihan robotika, termasuk Robot Sumo dan Robot Soccer, menjadi daya tarik utama. Para siswa terlihat sangat antusias melihat robot-robot tersebut, sebuah pengalaman baru bagi mereka. “Robotika adalah materi yang paling menarik karena banyak di antara mereka belum pernah melihat robot secara langsung sebelumnya,” tambah Rahmadewi.

Proyek sosial ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga memotivasi siswa untuk terus belajar dan berkembang. Dengan dukungan dan inspirasi dari Komunitas Kawan Ceria, diharapkan masa depan pendidikan di Soropaten akan semakin cerah dan penuh peluang.