Samsung Siapkan Teknologi Baterai Solid-State untuk Wearables
Samsung sedang mempersiapkan terobosan teknologi baterai yang dapat memperkuat ekosistem perangkat wearable mereka, seperti Galaxy Watch, Galaxy Buds, dan Galaxy Ring. Berdasarkan laporan dari 9 to 5 Google pada Senin (1/4), baterai solid-state yang sedang dikembangkan oleh Samsung diyakini akan membawa peningkatan signifikan dalam hal kepadatan energi jika dibandingkan dengan teknologi baterai lithium-ion yang saat ini umum digunakan.
Baterai solid-state ini mengandalkan elektrolit padat yang memungkinkan desain baterai menjadi lebih fleksibel, efisien, dan aman. Teknologi ini juga memberikan kepadatan energi yang lebih tinggi, dengan Samsung mengklaim kapasitas sekitar 200Wh/L pada versi awalnya. Menariknya, perusahaan berencana untuk mengembangkan versi yang lebih maju, yang diperkirakan dapat mencapai 360Wh/L. Langkah pertama dalam penerapan teknologi ini adalah pada Galaxy Ring, yang diperkirakan akan meluncur pada akhir tahun 2024.
Selain Galaxy Ring, Samsung juga berencana untuk memperkenalkan baterai solid-state ini pada Galaxy Buds yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2026, serta Galaxy Watch pada 2027. Meskipun ada beberapa tantangan terkait dengan kelayakan finansial dan teknis dalam penggunaan baterai ini, Samsung menunjukkan komitmennya dengan berencana untuk menginvestasikan dana besar dalam fasilitas produksi massal mulai awal 2025.
Peluncuran Galaxy Ring yang dibekali dengan teknologi baterai baru ini diperkirakan akan menjadi tonggak penting dalam sejarah wearable Samsung. Kehadiran Galaxy Ring pada kuartal keempat tahun 2024 diharapkan dapat memulai babak baru dalam inovasi perangkat wearable yang lebih efisien dan ramah lingkungan.