https://designerscraps.com

Judul: Bore Up Motor Matic, Gaspol Bikin Nendang tapi Jangan Lupa Risiko

Tidak sedikit pemilik motor matic yang tertarik untuk meningkatkan performa tunggangan mereka dengan melakukan bore up. Metode ini dilakukan dengan cara memperbesar diameter silinder agar volume ruang bakar bertambah. Hasilnya, tenaga mesin pun meningkat dan akselerasi menjadi lebih responsif. Namun, di balik peningkatan performa tersebut, ada sederet risiko yang tidak boleh diabaikan begitu saja.

Salah satu dampak paling kentara adalah konsumsi bahan bakar yang meningkat signifikan. Dengan ruang bakar yang lebih besar, otomatis kebutuhan bensin pun ikut naik. Jika sebelumnya motor mampu menempuh jarak 40 kilometer per liter, setelah bore up, jarak tempuhnya bisa menyusut menjadi sekitar 30 kilometer per liter. Selain itu, jika hanya sebagian komponen yang diganti dan lainnya tetap standar, kondisi mesin akan lebih cepat aus akibat tekanan dan suhu yang lebih tinggi dari normal.

Masalah lain yang sering muncul adalah panas mesin yang berlebih. Tanpa sistem pendinginan tambahan, risiko overheat semakin besar, terutama ketika motor digunakan dalam perjalanan jauh atau terjebak macet. Dampaknya bisa sangat fatal, mulai dari suara ngelitik, piston rusak, hingga hilangnya tenaga secara drastis. Biaya perawatan juga otomatis meningkat karena diperlukan servis rutin dan penanganan dari mekanik yang paham modifikasi. Motor yang sudah di-bore up pun sulit dijual kembali karena dianggap tidak orisinal dan rentan masalah jika tidak dirawat secara teliti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *