https://designerscraps.com

PBB Desak Israel Bertanggung Jawab atas Serangan yang Menewaskan Stafnya di Gaza

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menuntut pertanggungjawaban Israel terkait serangan yang terjadi pada 19 Maret 2025 di Jalur Gaza, yang mengakibatkan satu staf PBB tewas dan lima lainnya terluka. Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, mengungkapkan bahwa Israel telah memberikan laporan hasil penyelidikan mereka terkait insiden tersebut. Meskipun ada penurunan ketegangan dalam kerja sama, Dujarric menegaskan bahwa pengakuan saja tidak cukup.

“Yang kami harapkan adalah pertanggungjawaban yang jelas, tidak hanya untuk kejadian ini, tetapi juga insiden lain yang mengorbankan rekan-rekan kami di Gaza atau merusak fasilitas PBB,” tegas Dujarric. PBB juga menuntut agar semua pihak, termasuk Israel, mematuhi hukum internasional yang melindungi warga sipil dan staf kemanusiaan.

Dujarric juga menyoroti masalah blokade kemanusiaan yang diberlakukan oleh Israel, yang semakin memperburuk krisis di Gaza. Blokade ini telah berlangsung hampir dua bulan, mengakibatkan kelangkaan pangan dan obat-obatan, serta menyebabkan harga pangan melonjak tajam hingga 14.100 persen. Dujarric memperingatkan bahwa kondisi ini membuat masyarakat Gaza semakin menderita, dengan banyak anak-anak kelaparan dan pasien yang tidak mendapatkan perawatan.

Sementara itu, harga barang kebutuhan pokok seperti susu, telur, dan buah juga tidak tersedia lagi di pasaran. Gudang-gudang bantuan hampir kosong, meninggalkan mitra kemanusiaan kesulitan untuk memberikan bantuan yang memadai kepada warga yang membutuhkan. PBB menegaskan pentingnya segera menghentikan blokade ini agar bantuan dapat sampai ke tangan yang membutuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *