https://designerscraps.com

iPhone 16e Tanpa MagSafe, Apple Beri Alasan Sementara Indonesia Beri Lampu Hijau

Apple mengungkapkan bahwa iPhone 16e tidak dibekali teknologi MagSafe karena mayoritas penggunanya lebih sering mengisi daya menggunakan kabel. Pernyataan ini diduga berasal dari perwakilan Apple yang tidak disebutkan namanya dan disampaikan kepada John Gruber dari Daring Fireball. Disebutkan bahwa kebanyakan pengguna yang menjadi target pasar iPhone 16e hampir selalu menggunakan kabel pengisian daya, sehingga fitur pengisian daya nirkabel dianggap tidak begitu relevan. Selain itu, keputusan ini juga diyakini sebagai strategi penghematan biaya agar Apple dapat meningkatkan laba bersihnya, meskipun harga perangkat ini sendiri tidak bisa dikatakan murah.

Di Indonesia, Apple akhirnya mencapai kesepakatan dengan otoritas setempat setelah sebelumnya mengalami larangan pemasaran untuk seri iPhone 16. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News dan dikutip oleh Channel News Asia (CNA). Menurut laporan tersebut, perjanjian antara Apple dan pemerintah Indonesia akan diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman dalam waktu dekat.

Sejak Oktober 2024, Indonesia melarang penjualan iPhone 16 karena perusahaan asal Amerika Serikat itu dinilai belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Regulasi di Indonesia mengharuskan produk yang dipasarkan dalam negeri memiliki minimal 35 persen komponen lokal. Untuk menyelesaikan masalah ini, Apple telah mengadakan pembicaraan dengan beberapa pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Investasi dan Menteri Perindustrian. Dengan tercapainya kesepakatan, Apple dipastikan bisa kembali menjual iPhone 16 di pasar Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *