Meskipun Indonesia beriklim tropis, minat terhadap olahraga es tetap tinggi. Kini, Indonesia segera memiliki Ice Rink Airdome pertama di Asia Tenggara melalui pembangunan Ice House Sportindo di BSD City, Tangerang Selatan. Proyek ini telah resmi dimulai dengan prosesi peletakan batu pertama dan menjadi arena olahraga es berstandar internasional pertama di Tanah Air. Menurut Jonathan Sudharta, Direktur Timnas Hoki Es Indonesia, Ice House Sportindo bukan sekadar arena olahraga, tetapi akan menjadi ekosistem baru yang inklusif serta berkelanjutan untuk berbagai cabang olahraga musim dingin seperti ice hockey, figure skating, dan short track speed skating.

Dengan mengandalkan teknologi Airdome yang dirancang khusus untuk iklim tropis, Ice House Sportindo diharapkan menjadi katalis pengembangan bakat dan komunitas olahraga es di Indonesia. Fenomena serupa juga terjadi di negara-negara lain seperti Uni Emirat Arab, Thailand, dan Tiongkok Selatan yang telah memiliki liga hoki es dan fasilitas skating indoor. Investasi ini bukan hanya mendukung perkembangan olahraga, tetapi juga membuka peluang di bidang sportainment, pariwisata olahraga, dan ekonomi kreatif. Struktur Airdome yang menggunakan tekanan udara dan membran khusus memungkinkan pembangunan yang lebih cepat, hemat energi, serta fleksibel untuk berbagai acara.

Ice House Sportindo dirancang mengikuti standar International Ice Hockey Federation (IIHF), meliputi ukuran arena, kualitas es, pencahayaan, ruang ganti, serta tribun penonton. Dengan spesifikasi ini, arena tersebut mampu menjadi tuan rumah ajang tingkat ASEAN hingga Asia. Proyek ini merupakan bagian dari BSD Community Hub yang dikembangkan Sinarmas Land untuk mendorong gaya hidup aktif di wilayah BSD City dan sekitarnya. Ice House Sportindo direncanakan mulai dibuka untuk umum pada Desember 2025, dengan harapan besar Indonesia bisa melahirkan tim-tim kompetitif di berbagai ajang olahraga musim dingin.