Insiden yang melibatkan seorang perwira TNI dan manajer SPBU di Palu, Sulawesi Tengah, menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial pada Minggu (08/12). Dalam video yang beredar, terlihat seorang perwira TNI berpangkat Kapten, yang diketahui adalah anggota Koramil Biromaru, menampar manajer SPBU setelah terjadi perselisihan terkait pelayanan di pom bensin tersebut.

Menurut keterangan saksi, insiden tersebut bermula ketika perwira TNI tersebut merasa tidak puas dengan pelayanan di SPBU dan terlibat percekcokan dengan manajer yang mencoba menenangkan situasi. Perselisihan yang semakin memanas berujung pada tindakan pemukulan, yang kemudian terekam oleh seorang pengunjung dan langsung viral.

Danramil Biromaru, Mayor Agus Pratama, segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan meminta maaf atas perbuatan bawahannya. “Saya atas nama pribadi dan institusi TNI memohon maaf kepada manajer SPBU dan masyarakat atas insiden yang terjadi. Ini adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan kami akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujar Agus dalam konferensi pers pada Senin pagi (09/12).

Pihak TNI juga memastikan bahwa perwira yang terlibat telah dimintai keterangan dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku di institusi militer. Sementara itu, manajer SPBU yang menjadi korban insiden tersebut telah menerima permintaan maaf resmi dari Danramil dan berharap kejadian ini tidak mempengaruhi hubungan antara TNI dan masyarakat.

Insiden ini mengundang kritik dari masyarakat yang berharap tindakan tegas dapat diambil untuk menjaga keharmonisan antara aparat dan warga sipil.