Pada 10 November 2024, Perusahaan Gas Negara (PGN) mengumumkan serangkaian proyek strategis yang akan memperkuat infrastruktur energi nasional. PGN, yang kini menjadi bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi dan memperkuat ketahanan energi melalui berbagai inisiatif besar yang berfokus pada pengembangan gas bumi dan energi terbarukan.

Salah satu proyek utama PGN adalah gasifikasi industri dan rumah tangga yang ditargetkan untuk meningkatkan distribusi gas bumi secara lebih luas. PGN berencana untuk membangun dan memperluas jaringan pipa gas di berbagai wilayah Indonesia, terutama di daerah yang selama ini kesulitan mendapatkan akses energi yang ramah lingkungan dan efisien. Program gasifikasi ini tidak hanya bertujuan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih.

Selain itu, PGN juga mulai fokus pada pengembangan energi terbarukan. Dalam proyek jangka panjangnya, PGN berencana untuk mengintegrasikan sistem energi terbarukan, seperti energi surya dan biomassa, ke dalam jaringan distribusi mereka. Langkah ini adalah bagian dari upaya PGN untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mendukung energi bersih dan mengurangi emisi karbon, selaras dengan agenda perubahan iklim global.

PGN mengungkapkan bahwa untuk merealisasikan proyek-proyek ini, perusahaan akan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, serta mitra sektor swasta. Selain itu, PGN juga mengharapkan dukungan regulasi yang mendukung pengembangan energi bersih, serta pembiayaan yang memadai agar proyek-proyek strategis ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.