Kondisi RS Pelabuhan Jakarta Terkait Insiden Kebakaran Di Kopegmar

Pada 10 November 2024, Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menangani sejumlah korban yang terluka akibat insiden kebakaran besar yang terjadi di Kompleks Pengelola Giat Maritim (Kopegmar), Pelabuhan Tanjung Priok. Kebakaran yang terjadi pada malam hari ini menimbulkan kepanikan besar, dan tim medis di rumah sakit kini tengah berupaya memberikan perawatan intensif kepada para korban.

Kebakaran yang melanda Kopegmar tersebut menghanguskan beberapa bangunan dan fasilitas penting di kawasan pelabuhan, termasuk kantor administrasi serta area logistik yang digunakan untuk distribusi barang. Petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi berhasil mengendalikan api setelah beberapa jam, namun sejumlah korban sudah lebih dulu dievakuasi ke Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Dalam pernyataan resmi, pihak rumah sakit menyebutkan bahwa mereka telah menerima total 15 korban, yang sebagian besar mengalami luka bakar dan sesak napas akibat paparan asap tebal.

Dari 15 korban yang dirawat, tiga di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan intensif di ruang ICU. Tim medis yang terdiri dari dokter spesialis bedah dan ahli perawatan luka bakar segera melakukan penanganan terhadap korban dengan luka serius. Sementara itu, sebagian korban yang mengalami luka ringan dan tidak membahayakan jiwa segera diberikan pertolongan pertama dan dipulangkan setelah mendapat perawatan medis. Rumah sakit juga menyiapkan ruang darurat untuk kemungkinan kedatangan korban lebih lanjut.

Pihak Kepolisian Jakarta Utara bersama dengan tim investigasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Meski belum ada konfirmasi resmi, sumber di lapangan mengindikasikan bahwa kebakaran bisa saja terjadi akibat korsleting listrik di salah satu bangunan Kopegmar. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kronologi kejadian dan untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.

Pihak otoritas pelabuhan dan pemerintah daerah berkomitmen untuk segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh kebakaran ini. Sementara itu, aparat kepolisian juga meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi untuk mencegah gangguan lebih lanjut. Semua pihak berharap agar kejadian ini tidak mengganggu operasional Pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, mengingat pentingnya peranannya dalam perekonomian nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *