Pada tanggal 4 November 2024, pemerintah mengumumkan bahwa seluas 3.100 hektar lahan di Penajam Paser Utara (PPU) telah disiapkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur masa depan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk memastikan kelancaran pembangunan dan pengembangan IKN yang terencana dan berkelanjutan.

Lahan yang disiapkan ini akan digunakan untuk berbagai keperluan infrastruktur, termasuk jalan, fasilitas publik, dan area hijau. Penggunaan lahan yang efisien dan berkelanjutan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi penduduk dan mendukung mobilitas serta aksesibilitas yang lebih baik di IKN. Rencana ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap perencanaan kota yang ramah lingkungan.

Pembangunan infrastruktur di IKN juga diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, berbagai investasi di sektor industri, pariwisata, dan layanan publik diharapkan akan meningkat. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Untuk memastikan proyek ini berjalan lancar, pemerintah akan melakukan koordinasi yang erat antara berbagai instansi, termasuk kementerian dan pemerintah daerah. Keberhasilan pengembangan IKN sangat bergantung pada kerjasama semua pihak, sehingga setiap aspek dari pembangunan dapat diintegrasikan dengan baik. Ini juga menjadi langkah strategis untuk menghindari tumpang tindih dalam pembangunan.

Dengan disiapkannya lahan seluas 3.100 hektar ini, pemerintah optimis bahwa IKN akan menjadi model kota masa depan yang modern dan berkelanjutan. Diharapkan, IKN dapat menjadi pusat inovasi dan kreativitas, menarik perhatian dunia dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Proyek ini tidak hanya sekadar memindahkan ibu kota, tetapi juga mewujudkan visi besar untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh negeri.