Jakarta — Cagub maluku Utara, Benny Laos, telah meninggal dunia setelah mengalami ledakan pada speedboat yang ditumpanginya. Insiden tragis ini terjadi di perairan Teluk Jakarta, dan mengakibatkan kepanikan di kalangan staf dan pengikutnya.

Ledakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat Benny dan beberapa anggota timnya sedang dalam perjalanan menuju acara kampanye di Pulau Seribu. Menurut saksi, suara ledakan sangat keras dan membuat speedboat terbalik. “Kami melihat asap dan api, kemudian semua orang berusaha menyelamatkan diri,” ungkap salah satu penumpang yang selamat.

Tim penyelamat segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Benny ditemukan dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, kondisi Benny tidak membaik, dan ia menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 21.00 WIB.

Kabar meninggalnya Benny Laos mengundang reaksi duka dari masyarakat dan penggemar. Banyak yang menyampaikan ucapan belasungkawa di media sosial, mengenang sosoknya yang dinilai sebagai calon pemimpin yang berkomitmen. “Sangat mengejutkan dan menyedihkan. Benny adalah sosok yang penuh semangat untuk perubahan,” tulis salah satu pengguna Twitter.

Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Beberapa saksi akan diperiksa, dan otoritas maritim akan terlibat untuk menyelidiki kelayakan dan keselamatan speedboat yang digunakan. “Kami berkomitmen untuk mengungkap fakta di balik insiden ini,” ujar juru bicara kepolisian.

Meninggalnya Benny Laos merupakan kehilangan besar bagi dunia politik Indonesia. Sebagai cagub yang berambisi, Benny memiliki visi untuk Jakarta yang lebih baik. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, pendukung, dan masyarakat yang mengharapkan perubahan di ibu kota. Investigasi yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang insiden tragis ini.