Menjelang peluncuran resminya pada 27 Maret, BYD kembali mencuri perhatian dengan menampilkan performa sedan listrik terbarunya, Yangwang U7. Dalam sebuah video yang diunggah di Weibo, sedan bertenaga 1.300 hp ini menjalani uji kestabilan dengan seorang master Wing Chun berdiri di atapnya saat melewati berbagai rintangan. Demonstrasi ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan bukti nyata dari kecanggihan sistem suspensi Disus-Z yang diusung kendaraan ini. Sebagai bagian dari lini premium BYD, U7 hadir setelah SUV U8 yang diklaim mampu mengapung di air dan supercar U9 yang memiliki kemampuan unik di jalanan.

Sedan empat pintu dengan panjang hampir 5,3 meter ini menawarkan performa luar biasa berkat motor quad yang mampu menghasilkan daya 956 kW atau setara 1.282 hp dan torsi 1.584 Nm. Menggunakan baterai berkapasitas 135,5 kWh, kendaraan ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 720 km berdasarkan standar CLTC. Walaupun harga resminya belum diumumkan, perkiraan harga mencapai Rp2,2 miliar. Dalam pengujian di Bandara Zhangjiakou Ningyuan, Hebei, Yangwang U7 melaju melewati polisi tidur setinggi 30 mm, 40 mm, dan 50 mm dengan kecepatan 15 km/jam, tetap stabil meskipun seorang ahli Wing Chun hanya bertumpu pada satu kaki di atasnya.

Teknologi suspensi Disus-Z menjadi kunci kestabilan tersebut, memungkinkan mobil menyesuaikan suspensi secara real-time sesuai kondisi jalan. Disus-Z merupakan bagian dari teknologi Disus yang mencakup beberapa varian seperti Disus-A berbasis suspensi udara, Disus-C dengan peredam adaptif, dan Disus-P yang mengandalkan sistem hidrolik aktif. Selain versi full elektrik, BYD juga berencana meluncurkan varian plug-in hybrid (PHEV) untuk U7. Dengan arsitektur 800V dan dukungan pengisian daya cepat 500 kW, sedan ini mampu menambah jarak tempuh hingga 300 km hanya dalam 10 menit pengisian, menjadikannya salah satu sedan listrik paling canggih di kelasnya.