Jakarta – Di tengah ketegangan perang dagang global dan kondisi geopolitik yang penuh tantangan, Indonesia tetap menarik perhatian para investor asing. Baru-baru ini, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk menggandakan bantuan pembangunan kepada Indonesia, menegaskan kembali keyakinan mereka terhadap potensi besar ekonomi Indonesia.

Dalam video eksklusif yang dipandu oleh Anneke Wijaya di Program Profit CNBC Indonesia, VP Department of Compact Operations MCC, Cameron Alford, mengungkapkan alasan di balik keputusan strategis ini. Alford menekankan bahwa Indonesia, sebagai mitra lama AS, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap nilai-nilai inti dan merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Meskipun dunia masih bergelut dengan dampak pandemi Covid-19, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5% per tahun, menjadikannya salah satu yang tercepat di antara negara-negara G20.

Namun, Alford juga mencatat bahwa ada tantangan di beberapa sektor, khususnya di sektor keuangan, yang memerlukan perhatian lebih agar sejalan dengan tujuan pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Diskusi mendalam ini memberikan wawasan tentang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan dukungan tambahan ini untuk memperkuat sektor-sektor kritis dan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Jangan lewatkan dialog informatif ini untuk memahami lebih dalam bagaimana bantuan AS akan mempengaruhi masa depan ekonomi Indonesia dan strategi apa yang bisa diambil untuk mengatasi tantangan yang ada.