Empat tentara Amerika Serikat yang menjadi bagian dari misi pemulihan militer di Lithuania ditemukan tewas setelah kendaraan lapis baja mereka tenggelam di rawa gambut dekat perbatasan Belarusia. Ketiga jenazah pertama ditemukan pada hari Senin, disusul penemuan korban keempat pada Selasa. Para tentara tersebut merupakan anggota Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-1 dari Divisi Infanteri ke-3 dan berbasis di Fort Stewart, Georgia. Militer AS mengungkapkan identitas tiga dari empat korban: Sersan Jose Duenez Jr. (25) dari Illinois, Sersan Edvin F. Franco (25) dari California, dan Prajurit Dante D. Taitano (21) dari Guam. Identitas korban keempat masih dirahasiakan hingga pihak keluarga diberitahu.

Insiden tragis ini terjadi pada 25 Maret saat mereka menjalankan misi penarikan kendaraan taktis yang terjebak. Kendaraan tersebut, sebuah Hercules M88A2 seberat 63 ton, akhirnya ditemukan pada 31 Maret terkubur dalam rawa sedalam 15 kaki, dikelilingi lumpur dan tanah liat. Proses evakuasi dibantu oleh ratusan personel dari Lithuania, Polandia, dan Estonia, termasuk penggunaan anjing pelacak di perahu karet. Kendaraan berhasil diangkat berkat kerja sama militer dan badan sipil setempat. Presiden Lithuania Gitanas Nausėda menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Trump dan rakyat AS. Peristiwa ini mengguncang komunitas militer dan menjadi simbol kedalaman kerja sama transatlantik di tengah tragedi. Ketiga tentara yang telah diidentifikasi merupakan bagian dari penempatan rotasi dalam Operasi Atlantic Resolve, yang memperkuat kehadiran NATO di Eropa Timur.