Serangan Artileri Israel Hantam Rumah Sakit di Gaza, Warga Palestina Tewas
Sebuah serangan artileri Israel pada Minggu (23/3) malam menghantam lantai dua Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Yunis, Gaza selatan, mengakibatkan seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini juga menyebabkan kebakaran di fasilitas medis tersebut, menurut laporan dari sumber medis dan saksi mata. Rumah Sakit Nasser, yang merupakan salah satu pusat medis terbesar di wilayah itu, selama ini menampung banyak pasien serta warga sipil yang terluka akibat konflik yang terus berlangsung.
Sejak Selasa, militer Israel meningkatkan serangannya di Gaza, mengakibatkan lebih dari 700 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka. Serangan ini juga menggagalkan perjanjian gencatan senjata serta pertukaran tahanan yang sebelumnya telah berjalan sejak Januari. Berdasarkan laporan Kantor Media Pemerintah Gaza, sejak awal invasi, pasukan Israel telah menghancurkan, membakar, atau menonaktifkan setidaknya 34 rumah sakit, menyebabkan fasilitas kesehatan tersebut tidak lagi dapat memberikan layanan medis bagi warga yang membutuhkan.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, kehilangan nyawa akibat serangan militer Israel di Gaza, sementara lebih dari 113.200 lainnya mengalami luka-luka. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang terus berlangsung di wilayah tersebut.