https://designerscraps.com

Samsung Siapkan Galaxy Z Flip FE dengan Chip Exynos 2500, Alternatif Lebih Terjangkau?

Samsung dikabarkan tengah menyiapkan ponsel lipat yang lebih terjangkau, Galaxy Z Flip FE, dengan menggunakan chipset buatannya sendiri, Exynos 2500. Menurut laporan terbaru dari GSM Arena, chipset ini awalnya direncanakan untuk dipasang pada seri Galaxy S25 yang dirilis awal tahun lalu. Namun, karena performanya dinilai belum optimal, rencana tersebut batal terealisasi.

Kini, muncul informasi bahwa Exynos 2500 kemungkinan besar hanya akan digunakan pada Galaxy Z Flip FE, menepis rumor sebelumnya yang menyebutkan bahwa chip ini akan hadir di Galaxy Z Flip7. Keputusan ini diambil setelah muncul ketidaksepakatan dalam divisi seluler Samsung terkait pemasangan chipset tersebut pada model utama ponsel lipat mereka. Sejumlah eksekutif internal disebut masih lebih memilih untuk mempertahankan kerja sama dengan Qualcomm, mengingat jajaran Galaxy Z Flip sebelumnya menggunakan Snapdragon yang telah terbukti stabil dan bertenaga.

Galaxy Z Flip FE yang lebih murah diperkirakan akan meluncur beberapa bulan setelah Galaxy Z Flip7 dan Galaxy Z Fold7 yang dijadwalkan hadir pada Juli mendatang. Dengan demikian, Samsung masih memiliki waktu untuk mengoptimalkan kinerja Exynos 2500 agar dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Jika Exynos 2500 dapat dioptimalkan dengan baik, ini bisa menjadi awal dari strategi baru Samsung untuk mengurangi ketergantungan pada chipset Snapdragon di lini ponsel lipatnya, sekaligus menawarkan alternatif dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen.

Meski demikian, keputusan ini belum sepenuhnya final, karena Samsung selama ini lebih mengandalkan chipset Snapdragon untuk jajaran ponsel lipatnya. Beberapa analis industri memprediksi bahwa Samsung akan melakukan uji coba terbatas pada Exynos 2500 sebelum memutuskan apakah chip ini benar-benar siap untuk produksi massal dalam skala besar. Jika performa dan efisiensinya tidak sesuai harapan, bukan tidak mungkin Samsung akan tetap menggunakan Snapdragon pada Galaxy Z Flip FE dan membatalkan penggunaan Exynos 2500.

Di sisi lain, perusahaan juga tengah menyempurnakan Exynos 2600 untuk digunakan pada seri Galaxy S26, guna memastikan masalah performa yang terjadi pada Exynos 2500 tidak terulang di masa mendatang. Samsung berambisi untuk menciptakan prosesor buatan sendiri yang mampu bersaing dengan chipset terbaik di pasaran, tidak hanya dalam hal performa tetapi juga efisiensi daya dan stabilitas termal. Jika berhasil, Exynos 2600 bisa menjadi titik balik bagi Samsung dalam menghadirkan ekosistem hardware yang lebih terintegrasi dan independen di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *