https://designerscraps.com

Rencana Ambisius Pembangunan PLTA 230 MW di Cianjur dan Sukabumi

Jakarta – PT Berkat Cawan Energi (BCE), perusahaan yang berkomitmen pada penyediaan energi terbarukan, tengah merancang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cibuni 3. Proyek ambisius ini, yang sedang dalam tahap perencanaan dan diskusi dengan instansi terkait, akan dibangun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan direncanakan memiliki kapasitas 100 MW. Lokasi proyek mencakup area seluas 550 hektare, yang melintasi dua kabupaten, Cianjur dan Sukabumi.

Direktur Utama BCE, Paingot Marpaung, menyatakan bahwa proyek PLTA Cibuni 3 merupakan langkah penting dalam mendukung transisi ke energi hijau yang lebih ramah lingkungan. “Kami percaya bahwa proyek ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan energi di Indonesia, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan menggunakan energi terbarukan, kami berharap dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” ujar Paingot dalam pernyataan resminya, Kamis (19/12/2024).

Proyek ini mendapatkan dukungan positif dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang melihat potensi besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah selatan Cianjur. “Kami sangat mendukung investasi ini, yang diharapkan dapat memperkuat infrastruktur energi ramah lingkungan. Namun, kami juga berharap agar semua aspek regulasi, sosial, dan lingkungan dapat dipenuhi dengan baik,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar.

Dalam audiensi yang digelar di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur, beberapa aspek penting terkait pembangunan PLTA Cibuni 3 dibahas. Salah satunya adalah soal tata ruang, yang memastikan proyek ini sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur. Namun, ada perhatian khusus pada dampak terhadap lahan pertanian yang produktif di sekitar lokasi proyek. Menurut peraturan yang berlaku, setiap hektare lahan pertanian yang terganggu harus diganti dengan tiga hektare lahan produktif baru, untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di daerah tersebut.

Aspek lingkungan juga menjadi fokus utama dalam perencanaan ini. BCE diwajibkan untuk menyusun dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang akan mengidentifikasi potensi dampak dari pembangunan, seperti pengaruh konstruksi terhadap ekosistem lokal dan analisis lalu lintas yang terpengaruh oleh proyek. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan PLTA Cibuni 3 berjalan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Aspek sosial juga menjadi perhatian besar, dengan penekanan pada pentingnya sosialisasi kepada masyarakat setempat, khususnya di Kecamatan Agrabinta. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat dan dampak proyek, serta membuka ruang bagi dialog antara masyarakat dan pihak perusahaan, agar proyek dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik sosial.

Dengan pendekatan yang holistik ini, BCE berkomitmen untuk memastikan bahwa semua aspek teknis, sosial, dan lingkungan dipertimbangkan secara menyeluruh. Pemerintah Kabupaten Cianjur juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif BCE dalam melibatkan berbagai pihak sejak awal, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan BCE, PLTA Cibuni 3 akan menjadi model pembangunan energi terbarukan yang berkelanjutan,” ujar Paingot Marpaung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *