Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan Pertama untuk Virgin Australia
Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga mencetak sejarah dengan menyuplai bahan bakar pesawat berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) kepada maskapai Virgin Australia Airlines. Sebanyak 160 kiloliter SAF telah dikirimkan untuk pesawat Boeing 737 di Bandara Internasional Bali I Gusti Ngurah Rai.
Langkah ini menandai momen perdana bagi maskapai internasional yang memanfaatkan SAF dari Pertamina, bertepatan dengan perayaan Bali International Air Show. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjelaskan bahwa kerjasama ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memenuhi permintaan energi yang ramah lingkungan di industri penerbangan global.
“SAF menjadi solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa mengubah pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ungkap Riva dalam siaran pers.
SAF yang dipasok Pertamina telah memenuhi standar internasional, termasuk kerangka International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan Renewable Energy Directive dari Uni Eropa. Selain itu, bahan bakar ini juga tersertifikasi aman sebagai CORSIA Eligible Fuel (CEF), yang dapat diakui oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
Fiona Walmsley, General Manager of Sustainability Virgin Australia, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi emisi karbon. Maskapai berkomitmen mengurangi intensitas emisi hingga 22 persen pada tahun 2030 dan mencapai net zero emission pada tahun 2050.
“SAF adalah pendorong utama dalam mengurangi emisi di sektor penerbangan. Kami bangga dapat menunjukkan keamanan dan efektivitas penggunaan SAF dalam operasi internasional kami,” kata Walmsley.
Walaupun demikian, ia juga mencatat tantangan pasokan SAF di Australia yang masih terbatas. Kerjasama dengan Pertamina diharapkan dapat membantu mengatasi hambatan tersebut. “Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam industri penerbangan untuk memastikan operasi SAF yang berkelanjutan dan terjangkau di Virgin Australia,” tutup Walmsley.