Persib Bandung Pilih Lupakan Insiden Pemukulan Oleh Oknum Suporter Persis Untuk Fokus Pada Keberhasilan Tim
Pada tanggal 1 Januari 2025, Persib Bandung mengumumkan bahwa mereka akan melupakan insiden pemukulan yang dialami oleh ofisial tim, Benidektus Adi Prianto, oleh oknum suporter Persis Solo. Keputusan ini diambil untuk menghindari perpanjangan masalah dan fokus pada keberhasilan tim di Liga 1.
Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan antara Persib Bandung dan Persis Solo pada tanggal 29 Desember 2024, di mana Persib berhasil meraih kemenangan 1-0. Setelah pertandingan, Benidektus dan kiper Kevin Ray Mendoza mengalami serangan dari sekelompok oknum suporter saat berada di sebuah minimarket. Benidektus mengalami luka memar akibat pemukulan tersebut, yang mencoreng momen kemenangan tim.
Manajemen Persib Bandung, melalui Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Adhi Pratama, menegaskan bahwa pihaknya akan lebih memilih untuk merayakan keberhasilan tim daripada memperpanjang masalah insiden tersebut. “Kami berharap kejadian ini tidak terulang dan semua pihak dapat menjaga sikap dalam mendukung tim,” ujar Adhi. Ia juga menyatakan bahwa pihak keamanan telah menangkap oknum suporter yang terlibat dalam insiden tersebut.
Persib Bandung kini berencana untuk merayakan pencapaian mereka sebagai juara paruh musim Liga 1 2024/2025. Meskipun ada satu pertandingan tunda melawan Bali United pada 7 Januari mendatang, tim sudah dipastikan menjadi juara paruh musim. Keberhasilan ini menjadi momentum penting bagi tim untuk terus berjuang di sisa kompetisi.
Dukungan dari para bobotoh (sebutan untuk penggemar Persib) sangat penting bagi tim. Manajemen berharap agar semua penggemar dapat bersikap dewasa dan mendukung tim dengan cara yang positif. Insiden kekerasan seperti ini diharapkan tidak mencoreng nama baik klub dan komunitas suporter yang selama ini mendukung dengan penuh semangat.
Dengan keputusan untuk melupakan insiden pemukulan tersebut, semua pihak kini berharap agar fokus kembali kepada prestasi tim. Persib Bandung ingin menunjukkan bahwa mereka adalah klub yang profesional dan mampu menghadapi segala tantangan dengan kepala tegak. Tahun baru 2025 diharapkan membawa harapan baru bagi tim untuk terus berprestasi dan menjaga keharmonisan di dalam komunitas sepak bola Indonesia.