Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Resmi Dibuka, Kesempatan Kuliah S1-S3 di Dalam dan Luar Negeri

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 Resmi Dibuka 1 Maret

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 akan dimulai pada 1 Maret 2025 oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag). Program beasiswa ini mencakup pendanaan penuh (fully funded) bagi jenjang pendidikan S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.

Sekretaris Jenderal Kemenag, Prof. Phil Kamaruddin Amin, MA, PhD, menyatakan bahwa BIB merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kemenag, terutama dalam bidang sains dan teknologi, sosial humaniora, serta keagamaan.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses seluas-luasnya untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri, tanpa kendala biaya,” ujar Kamaruddin Amin dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (20/3/2025).

Jenis Beasiswa Indonesia Bangkit 2025

Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori, menjelaskan bahwa BIB 2025 terdiri dari tiga kategori utama, yaitu beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target.

  • Beasiswa Umum: Ditujukan bagi komunitas Kemenag, termasuk santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, serta pegawai Kemenag.
  • Beasiswa Prestasi: Diberikan kepada pendaftar dengan pencapaian akademik maupun nonakademik, seperti hafalan Al-Qur’an (tahfidz) dan peraih juara olimpiade tingkat nasional maupun internasional.
  • Beasiswa Target: Program afirmasi yang mencakup Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) serta Pendidikan Jarak Jauh S1 di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).

Persyaratan Pendaftaran

Calon penerima beasiswa harus memenuhi sejumlah kriteria berikut:

  • Usia maksimal 40 tahun untuk jenjang S2 dan 45 tahun untuk jenjang S3.
  • Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL) atau bahasa Arab (TOAFL).
  • Menyertakan ijazah atau surat keterangan lulus.
  • Termasuk dalam komunitas Kemenag, seperti santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, atau pegawai Kemenag.
  • Memenuhi syarat administrasi lainnya sesuai ketentuan.

Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 dapat diakses melalui laman resmi www.beasiswa.kemenag.go.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *