Pemerintahan Prabowo Prioritaskan Infrastruktur untuk Swasembada dan Kesejahteraan Rakyat
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan diarahkan pada proyek-proyek strategis yang mendukung swasembada pangan, energi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan dan kesehatan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya berorientasi pada fisik semata, tetapi juga membawa dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat.
Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin, 3 Februari 2025, AHY menyampaikan bahwa infrastruktur tetap menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo. Namun, kementerian dan lembaga terkait harus mengkaji kembali strategi pembangunan nasional agar lebih selaras dengan kebutuhan utama bangsa dalam lima tahun ke depan. Pembangunan akan difokuskan pada proyek-proyek yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, termasuk infrastruktur transportasi, pertanian, energi, serta akses pendidikan dan kesehatan.
Salah satu agenda penting dalam rapat tersebut adalah kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Presiden Prabowo ingin memperoleh laporan terbaru terkait progres pembangunan, termasuk evaluasi terhadap tantangan yang dihadapi serta strategi untuk memastikan proyek ini tetap berjalan sesuai rencana dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran.
AHY juga menegaskan bahwa pemerintahan saat ini akan memberikan perhatian khusus pada ketahanan pangan, energi, dan air. Upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat akan dilakukan melalui berbagai program, termasuk peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan. Salah satu program unggulan yang sedang disiapkan adalah penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak-anak. Program ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan generasi muda serta mendukung upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan.
Dengan pendekatan ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya menjadi proyek fisik semata, tetapi benar-benar berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.