https://designerscraps.com

Pemangkasan Anggaran Infrastruktur 2025: Evaluasi Konektivitas dan Dampaknya pada Proyek Strategis

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengonfirmasi adanya pemangkasan besar dalam anggaran infrastruktur sebagai bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Menurut Dody, pemotongan anggaran di Kementerian PU mencapai lebih dari 70%, dari sebelumnya Rp110,95 triliun.

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus agar proyek-proyek infrastruktur, khususnya jalan, dievaluasi efektivitasnya bagi masyarakat. “Pak Prabowo meminta agar konektivitas diperiksa, apakah proyek yang dibangun sebelumnya benar-benar bermanfaat,” ujar Dody pada Jumat (31/1/2025).

Meskipun terjadi pemangkasan anggaran, Dody menegaskan bahwa proyek infrastruktur yang dianggap prioritas tetap akan berjalan. “Tidak banyak berdampak, kalau kurang ya tinggal ajukan lagi,” tambahnya.

Pembangunan jalan tol secara masif terjadi selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam kurun 10 tahun, panjang jalan tol di Indonesia bertambah 2.113 km, menjadikan total panjang jalan tol nasional mencapai 2.893 km per pertengahan 2024. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat bahwa pembangunan tersebut menyumbang sekitar 73% dari total jaringan jalan tol yang ada saat ini.

Sementara itu, Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa pemotongan anggaran mencapai 80% atau sekitar Rp81 triliun. Namun, efisiensi ini tidak mempengaruhi belanja pegawai serta dana yang bersumber dari Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN), Hibah Luar Negeri (HLN), dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Namun, sejumlah proyek utama, termasuk pembangunan jalan, bendungan, dan irigasi, berpotensi terdampak akibat kebijakan penghematan ini. “Kita harus menentukan prioritas, sementara proyek dengan pendanaan HLN dan SBSN sudah memiliki komitmen yang tidak bisa diganggu gugat,” tegas Diana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *