Pihak pengelola Metropolitan Mall Bekasi berencana meningkatkan jumlah petugas pengawas di area parkir sebagai respons atas insiden tragis bunuh diri seorang pelajar yang melompat dari atap gedung parkir pada Selasa (22/10/2024). Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi pasca-kejadian untuk meningkatkan keamanan di area mall.

Endro Basuki, pimpinan unit Metropolitan Mall Bekasi, mengungkapkan bahwa evaluasi keselamatan menjadi prioritas utama setelah insiden tersebut. “Ini salah satu hal yang perlu kami evaluasi lebih lanjut,” ujar Endro saat diwawancarai pada Rabu (23/10/2024).

Pada saat kejadian, ada tiga petugas keamanan yang bertugas di area parkir. Namun, karena mereka sedang melakukan patroli keliling, mereka tidak menyadari ada seseorang yang naik ke atap gedung parkir. “Petugas ada, tetapi sedang mobile patroli saat itu,” jelas Endro.

Sebagai tindakan pencegahan, pihak mall berencana menambah jumlah petugas pengawas di area parkir. Meski demikian, jumlah tambahan personel ini masih dalam tahap perencanaan dan belum bisa dipastikan.

Sebelumnya, seorang pelajar yang belum teridentifikasi diduga melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari atap parkir motor di mall tersebut pada pukul 19.01 WIB. Korban tidak membawa dokumen identitas atau ponsel, sehingga identitasnya belum dapat dipastikan.

Polisi mencatat beberapa ciri-ciri korban, yaitu memiliki rambut ikal keriting, memakai seragam pelajar berupa kemeja putih lengan panjang dan celana putih, serta menggunakan ikat pinggang bertuliskan OSIS. Korban diperkirakan berusia sekitar 13 hingga 15 tahun.

Bunuh diri sering terjadi pada individu yang mengalami depresi atau masalah kesehatan mental lainnya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menghadapi situasi serupa, segera cari bantuan dari profesional atau lembaga terkait untuk mendapatkan pertolongan yang diperlukan.