Jembatan di Pulau Hatta ambruk saat warga dan pendukung tengah menari menyambut kehadiran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir dan Tina Tetelepta, pada Rabu (30/10/2024). Tragedi ada di dalam video yang sekarang sedang ramai di media.

Kejadian nahas tersebut mengakibatkan delapan orang tewas dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.

Kronologi Ambruknya Jembatan

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah ibu-ibu berbaris di sepanjang jembatan sambil melambaikan sapu tangan, menyanyi, dan menari dalam prosesi penyambutan. Mereka berdiri mulai dari ujung jembatan yang berada di tepi pantai hingga ke bagian tengah di atas laut.

Tanpa diduga, bagian tengah jembatan yang terbuat dari beton tiba-tiba ambruk, mengakibatkan banyak orang yang tengah berdiri di sana jatuh ke laut. Di video lain, tampak warga setempat segera menolong dan mengevakuasi para korban yang tertimpa reruntuhan jembatan. Mereka menggunakan tiang-tiang untuk mengangkat beton yang menimpa beberapa korban di bawahnya.

“Jembatan itu roboh di tengah jembatan,makanya banyak warga yang jatuh ke laut. Ada beton dan rangka yang menimpa para korban,” ujar Edi Rajab, seorang warga setempat.

Penyebab Ambruknya Jembatan Pulau Hatta

Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, mengungkapkan bahwa runtuhnya jembatan diduga karena kapasitasnya tidak mampu menahan jumlah orang yang berada di atasnya. “Saat penyambutan, terlalu banyak orang yang naik ke jembatan, sementara dermaga tidak cukup kuat untuk menampung beban tersebut,” jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (31/10/2024).

Selain faktor kelebihan beban, Arafah juga menambahkan bahwa usia jembatan yang sudah tua turut memperburuk kondisi struktur bangunan tersebut. “Diduga, struktur beton jembatan sudah melemah dan tidak sanggup menahan beban berlebih yang melampaui kapasitasnya,” ujarnya.

Delapan Korban Jiwa dalam Insiden Tragis Ini

Dalam tragedi ini, delapan orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk anggota Tim Sukses pasangan calon nomor 03, Ruslan Hurasan, dan anggota DPRD Maluku Tengah sekaligus Ketua DPC PKB Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati.

Jenazah Andan Teja Nurbati dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam di Kampung Baru, Kota Masohi, Maluku Tengah, sekitar pukul 13.20 WIT. Pemakaman dihadiri oleh ratusan warga, keluarga, kolega, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.

“Jenazah Ibu Andan telah dimakamkan setelah salat dzuhur tadi,” kata Ilyas, pengurus DPC PKB Maluku Tengah, melalui sambungan telepon dengan Kompas.com pada Kamis (31/10/2024).