Kondisi Dekan UIN yang Selamat Dari Insiden Maut Di Tol Cipularang
Pada tanggal 24 Desember 2024, terjadi insiden maut di Tol Cipularang yang melibatkan sebuah kendaraan yang mengalami kecelakaan serius. Dalam kecelakaan tersebut, beberapa orang dilaporkan tewas, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka. Di antara korban yang selamat adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, yang mengalami cedera ringan. Kecelakaan ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB, di kilometer 97, yang merupakan area rawan kecelakaan di jalur tersebut.
Dekan yang selamat dari kecelakaan maut ini, dr pepi siti, dikabarkan berada dalam kondisi stabil meskipun sempat dirawat di rumah sakit terdekat. Menurut keterangan dari pihak rumah sakit, Dr. Ahmad mengalami luka ringan akibat benturan, namun tidak ada cedera serius yang mengancam keselamatannya. Para petugas medis dan tim penyelamat yang tiba di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. “Alhamdulillah, beliau dalam kondisi sadar dan stabil,” ujar juru bicara UIN Jakarta dalam pernyataannya.
Pihak kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan maut ini. Saksi mata melaporkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali sebelum menabrak pembatas jalan. Beberapa kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut juga mengalami kerusakan parah, dan pihak kepolisian tengah melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah faktor cuaca atau kelalaian pengemudi menjadi penyebab utama.
Kabar selamatnya dr pepi siti langsung disambut dengan rasa syukur dari keluarga besar UIN Jakarta. Pihak universitas mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan solidaritasnya dan memberikan dukungan penuh kepada Dekan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. “Kami bersyukur Dekan kami selamat, dan kami akan terus memberikan dukungan untuk pemulihan beliau,” ujar Rektor UIN Jakarta, Prof. Hidayatullah. Sebagai tanda penghormatan, beberapa kegiatan akademik di kampus juga ditunda sementara untuk memberi kesempatan kepada civitas akademika untuk mendoakan keselamatan Dr. Ahmad.
Meskipun dalam kondisi yang lebih baik, dr pepi siti diperkirakan membutuhkan beberapa hari untuk pemulihan penuh. Keluarga dan kolega dekatnya berharap agar beliau dapat segera kembali menjalankan tugasnya sebagai Dekan dengan sehat dan bugar. Insiden ini mengingatkan kembali akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama di jalur-jalur yang rawan kecelakaan seperti Tol Cipularang.