Wakil Ketua Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi harus menjadi prioritas utama guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Mengingat libur Idulfitri semakin dekat, banyak masyarakat yang mulai bersiap melakukan perjalanan ke kampung halaman. Oleh karena itu, kementerian, lembaga, dan BUMN terkait harus bekerja sama dalam memastikan sarana transportasi serta fasilitas pendukung telah siap beroperasi secara optimal demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik.

Iwan menyoroti beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, termasuk kondisi jalan tol, bandara, terminal, pelabuhan, dan stasiun antarkota yang menjadi titik utama mobilitas masyarakat. Ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam membangun serta meningkatkan kualitas jalan tol sepanjang 3.020,5 km dan jalan nasional non-tol sepanjang 47.604,34 km, yang kini telah mencapai tingkat kesiapan 95,22%. Namun, ia tetap mendorong percepatan pengerjaan infrastruktur lainnya agar seluruh jalur mudik benar-benar optimal sebelum puncak arus mudik tiba.

Selain memastikan kondisi jalan, Iwan juga menekankan pentingnya kesiapan moda transportasi umum, seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara, yang harus dapat mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik. Pemerintah dan operator transportasi diminta meningkatkan pengawasan terhadap kelayakan armada serta memastikan sistem pemesanan tiket berjalan lancar agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik.

Di sisi lain, faktor cuaca juga menjadi perhatian utama. Mengingat Indonesia masih berada di penghujung musim hujan, sistem drainase di jalan tol dan jalan arteri harus dalam kondisi optimal untuk mencegah genangan air yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas. Langkah-langkah antisipatif seperti pemantauan kondisi jalan, penyediaan layanan darurat, serta pengaturan rekayasa lalu lintas perlu diterapkan guna menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Keberhasilan dalam mengelola arus mudik juga menjadi tolok ukur efektivitas pemerintah dalam menangani mobilitas masyarakat pada momen-momen besar seperti Lebaran. Sinergi antara pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat sangat diperlukan agar mudik tahun ini dapat menjadi pengalaman yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.