Kemenkes Tambah Kuota Mahasiswa Kedokteran untuk Penuhi Kebutuhan Dokter di Indonesia

Kementerian Kesehatan berencana meningkatkan jumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran di berbagai universitas di Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyebut bahwa langkah ini bertujuan untuk mengatasi minimnya jumlah dokter di Tanah Air.

“Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menambah kuota penerimaan mahasiswa di fakultas kedokteran,” ujar Dante dalam peringatan Dies Natalis ke-75 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Salemba, Rabu, 26 Februari 2025.

Penambahan Kuota dan Rencana Fakultas Kedokteran Baru

Menurut Dante, peningkatan jumlah mahasiswa kedokteran diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak lulusan dokter yang siap melayani masyarakat. Selain itu, pemerintah juga tengah merancang pembukaan fakultas kedokteran baru di beberapa lokasi. Namun, ia menegaskan bahwa penentuan lokasi tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Dante juga memastikan bahwa kualitas pendidikan di fakultas kedokteran yang baru nantinya tetap terjaga agar para lulusannya mampu memberikan layanan kesehatan yang optimal. “Penambahan fakultas kedokteran harus diiringi dengan jaminan kualitas. Jika tidak, pelayanan kesehatan di masa depan bisa terdampak,” ujarnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Riyadh Firdaus, menyatakan pihaknya berkomitmen menambah kuota mahasiswa sebagai bentuk perluasan akses pendidikan kedokteran bagi masyarakat Indonesia. Namun, ia belum bisa mengungkapkan jumlah pasti penambahan kuota karena hal tersebut akan diumumkan oleh Rektor UI.

Data Kekurangan Dokter di Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan Tinggi, saat ini terdapat 117 fakultas kedokteran di berbagai daerah. Dari jumlah tersebut, 23 di antaranya baru dibuka pada 2023 dan 2024, setelah pemerintah mencabut moratorium pendirian fakultas kedokteran yang sebelumnya diterapkan sejak 2016.

Sementara itu, menurut catatan Kementerian Kesehatan, jumlah dokter umum di Indonesia hingga tahun lalu mencapai 156 ribu orang. Namun, Indonesia masih mengalami kekurangan sekitar 124 ribu dokter umum, dengan asumsi satu dokter melayani seribu penduduk. Mengingat jumlah penduduk Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai 282 juta jiwa, pemerintah memerlukan waktu yang cukup lama untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis tersebut. Saat ini, rata-rata lulusan dokter umum per tahun hanya sekitar 12 ribu orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *