Terungkap bahwa Generasi Z semakin mengutamakan faktor praktis dan higienis dalam memilih produk elektronik, alih-alih hanya fokus pada harga. Dalam survei terbaru yang dilakukan terhadap lebih dari 1.000 konsumen berusia 18-24 tahun, ditemukan bahwa aspek fungsionalitas dan kemudahan penggunaan kini menjadi prioritas utama mereka.

Hal ini menandai pergeseran besar dari kebiasaan sebelumnya yang seringkali lebih memfokuskan pada biaya dan penawaran diskon.

Gen Z, yang dikenal dengan kebiasaan teknologi tinggi dan kesadaran kesehatan, cenderung memilih perangkat elektronik yang menawarkan fitur-fitur praktis seperti kemudahan pembersihan, desain ergonomis, dan kompatibilitas dengan perangkat lainnya.

Selain itu, produk yang mudah dibersihkan dan memiliki fitur anti-bakteri atau anti-jamur menjadi daya tarik utama. Faktor ini menunjukkan peningkatan perhatian mereka terhadap kesehatan dan kebersihan dalam penggunaan sehari-hari.

Perubahan preferensi ini memaksa produsen elektronik untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan pengembangan produk mereka. Perusahaan-perusahaan kini berfokus pada inovasi yang mendukung kemudahan penggunaan dan kebersihan, serta menyertakan fitur-fitur yang memenuhi standar kesehatan.

Misalnya, produk-produk seperti smartphone dengan lapisan antibakteri atau peralatan rumah tangga yang mudah dibersihkan semakin diminati.

Sebagai respons terhadap tren ini, banyak produsen elektronik telah memperbarui portofolio produk mereka untuk memenuhi permintaan Gen Z. Mereka menginvestasikan lebih banyak dalam riset dan pengembangan untuk menciptakan produk yang tidak hanya efisien dan fungsional, tetapi juga higienis dan mudah digunakan.

Beberapa perusahaan bahkan mengembangkan fitur tambahan seperti teknologi pembersihan otomatis dan material anti-mikroba untuk menarik minat konsumen muda ini.

Meski pergeseran fokus ini memberikan peluang baru, ada tantangan dalam menyeimbangkan inovasi dengan biaya produksi. Perusahaan harus menemukan cara untuk mengintegrasikan fitur-fitur praktis dan higienis tanpa menaikkan harga produk secara signifikan.

Namun, dengan memahami kebutuhan dan preferensi dari Gen Z, produsen tentunya dapat dengan mudah menciptakan produk tidak hanya memenuhi harapan mereka tetapi juga mendorong pertumbuhan pasar di masa depan.