Industri elektronik global pada tahun 2024 mengalami lonjakan inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat sehari-hari. Dua tren besar yang mendominasi adalah integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam perangkat konsumen dan kemajuan pesat dalam teknologi layar lipat.

Kedua tren ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis yang semakin canggih, tetapi juga mempengaruhi pasar global dengan menghadirkan produk-produk yang lebih intuitif dan multifungsi.

Pertama, teknologi AI semakin meresap ke dalam berbagai produk elektronik konsumen, mulai dari smartphone hingga peralatan rumah tangga. Perangkat dengan fitur AI kini dapat belajar dari perilaku pengguna dan menyesuaikan fungsinya untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien.

Misalnya, asisten virtual pada smartphone dan smart speaker kini dapat memberikan rekomendasi yang lebih akurat berdasarkan pola penggunaan harian penggunanya. AI juga digunakan dalam kamera ponsel untuk mengoptimalkan pengaturan foto secara otomatis, menghasilkan gambar yang lebih baik tanpa memerlukan pengetahuan teknis dari pengguna.

Selain itu, AI mulai diterapkan pada televisi pintar, yang kini dapat mengenali preferensi tontonan pengguna dan menawarkan konten yang sesuai. Bahkan, mesin cuci dan kulkas dengan AI telah tersedia di pasar, mampu mengatur suhu dan siklus pencucian yang optimal berdasarkan beban dan jenis kain atau jenis makanan yang disimpan.

Kemajuan lain yang menonjol di tahun 2024 adalah perkembangan teknologi layar lipat, yang semakin matang dan siap untuk diaplikasikan secara luas dalam produk konsumen. Setelah beberapa tahun mengalami tantangan teknis dan harga yang tinggi, layar lipat kini menjadi lebih terjangkau dan tahan lama.

Beberapa produsen terkemuka telah meluncurkan generasi terbaru dari smartphone dan tablet dengan layar lipat, yang menawarkan kombinasi antara portabilitas dan ukuran layar yang lebih besar.

Ponsel layar lipat generasi terbaru kini hadir dengan engsel yang lebih kuat dan teknologi layar yang tahan terhadap kerusakan, seperti goresan dan lipatan yang sering terjadi pada model sebelumnya.

Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan baterai yang lebih efisien dan prosesor yang lebih kuat untuk mendukung multitasking, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang membutuhkan perangkat multifungsi.

Tren layar lipat tidak hanya terbatas pada smartphone. Produsen laptop juga mulai menerapkan teknologi ini untuk menciptakan perangkat yang bisa diubah dari laptop menjadi tablet dengan satu gerakan lipat.

Produk-produk ini memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman kerja yang lebih fleksibel, baik untuk keperluan profesional maupun hiburan.

Namun, meski teknologi ini menawarkan banyak manfaat, tantangan seperti harga yang masih relatif tinggi dan kebutuhan untuk lebih banyak aplikasi yang kompatibel dengan layar lipat tetap ada. Meskipun demikian, banyak analis percaya bahwa layar lipat akan menjadi standar di masa depan, menggantikan layar konvensional di berbagai perangkat.

Secara keseluruhan, tahun 2024 menandai era baru dalam industri elektronik, di mana kecerdasan buatan dan teknologi layar lipat berperan besar dalam membentuk masa depan perangkat konsumen.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja dan fungsionalitas perangkat, tetapi juga mengubah cara pengguna berinteraksi dengan teknologi sehari-hari. Dengan terus berkembangnya inovasi ini, kita bisa berharap pada produk-produk yang semakin cerdas, adaptif, dan multifungsi di masa depan.