Semarang – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan flyover senilai Rp 198 miliar di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (10/12). Flyover yang dibangun untuk mengatasi kemacetan di kawasan padat ini menjadi proyek infrastruktur pertama yang diresmikan oleh Prabowo setelah dilantik sebagai Presiden.

Dalam acara peresmian yang dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara dan masyarakat setempat, Prabowo mengungkapkan bahwa flyover ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung mobilitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Flyover yang menghubungkan Jalan Soekarno-Hatta dan kawasan industri Semarang ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di daerah tersebut.

“Pembangunan flyover ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kemajuan ekonomi dan kenyamanan masyarakat. Kami ingin setiap daerah memiliki akses yang lebih baik untuk memperlancar distribusi barang dan jasa, serta memberikan kemudahan bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Proyek flyover sepanjang 2,5 kilometer ini telah dibangun dengan menggunakan teknologi terbaru dan dirancang untuk memperlancar arus lalu lintas, terutama di jam-jam sibuk. Dengan adanya flyover ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan waktu tempuh di sekitar kawasan industri Semarang yang selama ini menjadi masalah utama.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya fokus pada kota besar, tetapi juga pada daerah-daerah lainnya yang membutuhkan perhatian serupa. “Kami akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah, termasuk di luar Jawa, untuk memastikan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Peresmian flyover ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Semarang, yang berharap proyek serupa bisa dilakukan di daerah lainnya untuk mengatasi masalah kemacetan.