Jember — Kejadian naas menimpa Kereta Api Pandalungan yang tertabrak truk di perlintasan tanpa palang pintu di Jember, Jawa Timur, pada pagi hari ini. Insiden tersebut menyebabkan keterlambatan pada empat kereta api lainnya yang melintas di jalur yang sama, memicu kekhawatiran di kalangan penumpang.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat KA Pandalungan yang sedang dalam perjalanan menuju Surabaya mengalami tabrakan dengan sebuah truk yang melintas. Petugas di lapangan menyatakan bahwa truk tersebut tidak menghentikan kendaraannya meski kereta sudah dalam jarak dekat. Akibat tabrakan ini, kereta mengalami kerusakan ringan, tetapi perjalanan tetap terhenti untuk evakuasi.

Akibat insiden tersebut, empat kereta api yang dijadwalkan melintas di jalur yang sama terpaksa mengalami keterlambatan. Penumpang yang menunggu di stasiun Jember terlihat kecewa dan bingung dengan situasi yang tak terduga ini. Beberapa dari mereka terpaksa mengubah rencana perjalanan mereka akibat jadwal yang berubah.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan bahwa mereka akan memberikan informasi terbaru mengenai status perjalanan kereta api kepada para penumpang. Perusahaan juga menegaskan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta, dan berjanji akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi berisiko tinggi.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan keselamatan di perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di area tersebut demi mencegah kecelakaan yang lebih fatal di masa depan.

Kejadian ini tidak hanya berdampak pada penumpang, tetapi juga menggugah perhatian publik terhadap pentingnya peningkatan infrastruktur dan keselamatan di perlintasan kereta api.