Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan proyek infrastruktur prioritas tetap berjalan meski terjadi efisiensi anggaran. Sumber pendanaan pun tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan juga melibatkan investasi sektor swasta, terutama untuk proyek besar yang membutuhkan dana besar. Pemerintah sebelumnya telah memangkas belanja sekitar Rp 300 triliun, yang berdampak pada beberapa proyek. Namun, AHY menegaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menetapkan daftar prioritas agar pembangunan tetap berjalan sesuai rencana, terutama dalam mempersiapkan infrastruktur untuk arus mudik Lebaran 2025. Menurutnya, meskipun ada proyek yang perlu ditinjau ulang, Kementerian PU masih mampu memberikan kontribusi signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

AHY juga menyoroti urgensi perbaikan infrastruktur akibat bencana alam, yang tidak bisa ditunda dan harus segera ditangani. Ia menegaskan bahwa infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi industri menjadi prioritas utama pemerintah. Salah satu peran penting Kementerian PU adalah memperkuat sistem irigasi untuk mendukung sektor pertanian. Selain itu, AHY menegaskan bahwa proyek infrastruktur lainnya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mendesak di lapangan.

Di sisi lain, kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak awal pekan ini dinilai berhasil mengurangi kemacetan arus mudik Lebaran 2025. AHY menyatakan bahwa meskipun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kepadatan lalu lintas, WFA membantu mengurangi lonjakan mobilitas yang biasanya terjadi pada puncak arus mudik. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menegaskan bahwa kebijakan ini mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih tanggal keberangkatan mudik. Selain itu, lonjakan permintaan tiket transportasi, baik untuk pesawat maupun jalan tol yang telah diberikan diskon oleh pemerintah, turut dipengaruhi oleh kebijakan WFA. Pemerintah memastikan kelancaran perjalanan arus mudik melalui jalur darat maupun udara agar masyarakat dapat bepergian dengan lebih nyaman dan aman.