https://designerscraps.com

Dorongan Hilirisasi Baja: Kunci Kemandirian Industri Nasional

Kebijakan hilirisasi baja yang didorong oleh pemerintah menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto, industri baja memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, terutama karena Indonesia masih bergantung pada impor baja untuk memenuhi kebutuhan domestik. Dengan mendorong hilirisasi, nilai tambah produksi baja dalam negeri akan meningkat, baik untuk keperluan dalam negeri maupun ekspor ke pasar global.

Selain sektor infrastruktur, hilirisasi baja juga berpotensi mendukung peningkatan produksi berbagai industri lain, seperti peralatan rumah tangga, konstruksi, dan otomotif. Jika industri baja nasional semakin berkembang, maka ketergantungan pada baja impor dapat dikurangi, sehingga ekonomi dalam negeri menjadi lebih kuat dan kompetitif.

Ketua Komisi VI DPR Eko Hendro Purnomo juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap industri baja nasional. Komisi VI DPR mendukung restrukturisasi dan transformasi Krakatau Steel agar dapat meningkatkan daya saingnya dan menjadi pemimpin pasar di dalam negeri. Mengingat pembangunan besar-besaran masih terus dilakukan dalam 10 tahun ke depan, seharusnya ini menjadi momentum bagi industri baja nasional untuk berkembang pesat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, impor besi dan baja terus meningkat sejak 2020 dengan volume mencapai 11,4 juta ton, naik menjadi 14,1 juta ton pada 2022, sebelum sedikit menurun menjadi 13,8 juta ton pada 2023. Dengan hilirisasi yang lebih kuat, diharapkan ketergantungan pada impor bisa ditekan, dan industri baja nasional mampu berdikari di pasar global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *