Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai NasDem, Teguh Iswara Suardi, berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur dasar di Sulawesi Selatan, terutama di wilayah Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, serta Kota Parepare. Infrastruktur yang menjadi fokus utamanya mencakup jalan, jembatan, dan pembangunan kawasan permukiman, yang dinilai sebagai kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat.

Selain itu, Teguh menaruh perhatian besar pada perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam. Ia menyoroti dampak banjir yang melanda wilayah tersebut pada Desember dan kembali terjadi pada Januari, sehingga perlu adanya perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini agar masyarakat tidak mengalami kerugian berulang.

Teguh juga menyinggung pentingnya infrastruktur dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi visi besar Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa sulit mencapai ketahanan pangan jika lahan pertanian sering terendam banjir, sehingga pembangunan infrastruktur harus diprioritaskan.

Selain itu, ia mendorong pengembangan interkonektivitas moda transportasi di Sulawesi Selatan guna meningkatkan mobilitas masyarakat. Saat ini, layanan kereta api hanya mencakup tiga kabupaten, yaitu Maros, Pangkep, dan Barru. Teguh berharap jalur tersebut dapat diperpanjang hingga ke bandara agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, integrasi transportasi yang lebih baik juga akan mengurangi kemacetan serta dampak pemanasan global. Selain itu, konektivitas ini akan memudahkan perantau asal Sulsel yang bekerja di Kalimantan untuk kembali ke kampung halaman mereka dengan lebih mudah melalui jalur darat dan laut yang saling terhubung.