Pada tanggal 2 Januari 2025, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengumumkan dorongannya untuk pembangunan fasilitas kesehatan dan infrastruktur di Pulau Lirang, Maluku. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah perbatasan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

Pulau Lirang, yang terletak di perbatasan Indonesia, menghadapi berbagai tantangan dalam hal kesehatan. Masyarakat setempat mengharapkan adanya pembangunan Puskesmas dengan layanan rawat inap untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Saat ini, akses terhadap layanan kesehatan masih terbatas, dan banyak warga yang harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.

Selain fasilitas kesehatan, BNPP juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan, listrik, dan jaringan internet. Metrianda, perwakilan BNPP, menjelaskan bahwa infrastruktur yang baik sangat diperlukan untuk meningkatkan konektivitas antar kecamatan dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan dasar. “Kami berharap pembangunan infrastruktur ini dapat membantu masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif BNPP ini. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dalam merencanakan dan melaksanakan proyek pembangunan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Dengan adanya dorongan dari BNPP, masyarakat Pulau Lirang optimis bahwa kondisi kehidupan mereka akan membaik. Pembangunan fasilitas kesehatan dan infrastruktur diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami sangat berharap perubahan ini bisa segera terwujud agar anak-anak kami bisa mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik,” ungkap salah satu warga setempat.

Inisiatif BNPP untuk mendorong pembangunan di Pulau Lirang merupakan langkah penting menuju pembangunan berkelanjutan di kawasan perbatasan Indonesia. Tahun 2025 menjadi momentum bagi pemerintah untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Pulau Lirang dapat berkembang menjadi wilayah yang lebih sejahtera dan mandiri.