Belajar Swakelola, Pemkab Lampung Timur Kunjungi Kabupaten Mesuji
Pemerintah Kabupaten Mesuji menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur pada 10 April 2025 lalu. Kunjungan ini berlangsung di salah satu rumah makan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, dan bertujuan untuk melakukan studi tiru terkait penerapan sistem swakelola dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Plh Sekretaris Kabupaten Mesuji, Najmul Fikri, menjelaskan bahwa Pemkab Lampung Timur datang melalui Dinas PUPR untuk menggali informasi tentang metode swakelola yang telah diterapkan Mesuji selama beberapa tahun terakhir.
Menurut Najmul Fikri, atau yang akrab disapa Kiki, sistem swakelola terbukti lebih efisien secara anggaran dan juga menghasilkan kualitas bangunan yang dapat diandalkan. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan swakelola ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 yang telah diperbarui menjadi Perpres Nomor 12 Tahun 2021. Pihaknya juga telah melibatkan tenaga kerja lokal yang dilatih dan disertifikasi, sehingga program ini mampu membuka lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat.
Kekhawatiran bahwa swakelola akan mematikan peran kontraktor ditepis olehnya. Justru, swakelola membuka lebih banyak peluang kerja bagi pelaku usaha lokal melalui pengadaan berbagai material seperti pasir, batu, dan semen. Kiki menambahkan bahwa Kabupaten Lampung Timur memiliki potensi sumber daya alam yang lebih baik dibanding Mesuji, sehingga penerapan swakelola di sana bisa lebih maksimal. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan penuh dari kepala daerah dalam menyediakan sarana pendukung seperti alat berat.