Pada 3 Januari 2025, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan target pembangunan infrastruktur untuk lembaga legislatif dan yudikatif di IKN yang ditargetkan selesai pada tahun 2028. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan proyek besar pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Kalimantan Timur.

Menurut Basuki, pembangunan infrastruktur untuk lembaga-lembaga tersebut sangat penting untuk mendukung kelancaran pemerintahan di IKN. Hal ini mencakup pembangunan gedung-gedung untuk DPR, MPR, DPD, serta Mahkamah Agung. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan IKN bisa berfungsi dengan baik sebagai pusat pemerintahan yang baru.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran yang cukup untuk proyek ini, dengan estimasi biaya mencapai Rp 466 triliun hingga tahun 2045. Proses pembangunan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kementerian terkait dan kontraktor lokal, untuk memastikan kelancaran dan efisiensi pembangunan.

Basuki juga menjelaskan bahwa pembangunan IKN akan dilakukan dalam lima tahap hingga 2045. Pada tahap pertama, fokus utama adalah penyelesaian infrastruktur dasar yang memungkinkan pegawai negeri sipil (PNS) pindah ke IKN pada awal tahun 2025. Dengan adanya garis waktu yang jelas, pemerintah berharap semua target dapat tercapai sesuai rencana.

Presiden Prabowo Subianto turut memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini, dengan menekankan bahwa pemindahan ibu kota adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan kepadatan penduduk di Jakarta. Prabowo menambahkan bahwa pemindahan ini lebih dari sekadar perpindahan fisik, melainkan juga merupakan upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien dan responsif.

Dengan target penyelesaian infrastruktur untuk legislatif dan yudikatif pada tahun 2028, Basuki Hadimuljono menunjukkan optimisme mengenai masa depan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia. Pemerintah berharap tahun 2025 akan menjadi tahun awal yang positif bagi pembangunan IKN, dengan harapan bahwa semua rencana dapat berjalan sesuai dengan jadwal untuk kemajuan bangsa. Kini, seluruh pihak menantikan perkembangan lebih lanjut terkait proyek besar ini dan dampaknya bagi masyarakat Indonesia.