Banjir Rob Rendam Sejumlah RT di Jakut, BPBD Gerak Cepat Lakukan Penanganan
Jakarta – Sebanyak lima Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Utara dilaporkan terkena banjir rob pada Minggu, 15 Desember 2024. Data ini dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga pukul 14.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengonfirmasi bahwa genangan air masih melanda lima RT tersebut. “BPBD mencatat genangan yang saat ini terjadi masih di 5 RT atau 0,016% dari total 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (15/12/2024).
Menurut Isnawa, dua RT yang tergenang berada di Kelurahan Marunda dengan ketinggian air mencapai 20 cm. Sementara itu, tiga RT lainnya berada di Kelurahan Pluit dengan ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 50 cm.
“Banjir rob menjadi penyebab utama genangan ini,” jelasnya.
Selain pemukiman warga, tiga ruas jalan di Jakarta Utara juga terdampak oleh banjir rob. Jalan-jalan tersebut meliputi Jalan Lodan Raya di Ancol, Jalan Hiu di Kelurahan Penjaringan, dan Jalan Tuna di Penjaringan, Jakarta Utara. “Ketinggian air di ruas jalan tersebut mencapai sekitar 10 cm,” tambah Isnawa.
Untuk mengatasi kondisi ini, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan air di setiap wilayah terdampak. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) guna melakukan penyedotan air serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Langkah ini dilakukan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Isnawa optimis.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan peningkatan tinggi air akibat banjir rob yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang dan mematuhi arahan yang diberikan demi keselamatan bersama.
Kesimpulan
Banjir rob yang melanda lima RT di Jakarta Utara menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan penanganan cepat dari pihak berwenang dan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik antara BPBD, dinas terkait, dan warga, diharapkan dampak dari banjir rob ini dapat diminimalisir dan kehidupan warga dapat kembali normal secepat mungkin. Tetap waspada dan ikuti perkembangan informasi dari BPBD DKI Jakarta untuk langkah-langkah mitigasi yang tepat.