Alasan Truk Listrik Fuso eCanter Belum Bisa Digunakan di IKN
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), produsen Mitsubishi Fuso di Indonesia, menegaskan bahwa truk listrik Fuso eCanter belum dapat dioperasikan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Lantas, apa penyebabnya?
Infrastruktur IKN Belum Memadai
Direktur Sales & Marketing Division PT KTB, Aji Jaya, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama adalah keterbatasan infrastruktur di kawasan IKN. Mulai dari kondisi jalan raya yang belum sepenuhnya rampung hingga minimnya stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik. Hal ini menjadi alasan utama mengapa truk listrik pertama di Indonesia tersebut belum dapat digunakan di sana.
“Di IKN, kondisi jalan masih belum selesai sepenuhnya, dan fasilitas stasiun pengisian baterai juga masih sangat terbatas. Faktor-faktor seperti inilah yang menjadi pertimbangan dalam mendukung operasional logistik,” jelas Aji Jaya dalam sebuah acara di Tangerang, Banten, pada Rabu (13/11).
Uji Coba Pos Indonesia dan Tantangan Infrastruktur
Sebagai informasi, pada Agustus lalu, Pos Indonesia sempat mengumumkan rencananya untuk menggunakan Fuso eCanter di kawasan IKN sebagai bagian dari konsep logistik ramah lingkungan. Bahkan, truk listrik ini telah menjalani uji coba atau proof of concept (PoC) untuk mendukung kebutuhan logistik di ibu kota baru.
Namun, menurut PT KTB, keterbatasan infrastruktur di IKN menjadi penghambat utama dalam peluncuran operasional truk listrik tersebut. Meski begitu, pihak KTB tetap memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pemerintah untuk menciptakan sistem logistik yang lebih ramah lingkungan di IKN.
“Pos Indonesia sempat meminjam satu unit truk untuk acara peresmian di sana. Kami siap mendukung kapan pun Pos Indonesia merasa infrastruktur sudah memadai. Fokus pemerintah pada logistik hijau sangat sejalan dengan visi kami,” kata Aji Jaya.
Penjualan Perdana Fuso eCanter di Indonesia
Meskipun belum beroperasi di IKN, Fuso eCanter sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Hingga saat ini, truk listrik nonemisi tersebut baru terjual satu unit, dengan PT Yusen Logistics Indonesia (YLI) sebagai konsumen pertamanya. Selain itu, ada lima perusahaan lain yang menyatakan minat untuk membeli truk ramah lingkungan ini.
Namun, PT KTB belum mengungkapkan harga resmi Fuso eCanter di Indonesia. Mereka hanya memberikan gambaran bahwa harga versi dasar kendaraan ini dibanderol sekitar Rp 1 miliaran.
Kesimpulan: Prospek Truk Listrik di IKN
Truk listrik seperti Fuso eCanter membawa harapan besar untuk mendukung logistik yang lebih hijau di masa depan. Namun, kesiapan infrastruktur di kawasan IKN menjadi faktor kunci dalam penerapannya. Dengan dukungan pemerintah dan pihak terkait, diharapkan kendaraan listrik ini dapat segera beroperasi di ibu kota baru.