Ledakan Dahsyat di Kompleks Militer Pakistan, 12 Orang Tewas dan Puluhan Terluka
Sedikitnya 12 orang tewas dan 30 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan bom mobil yang mengguncang kompleks militer di Kota Bannu, Pakistan, pada Selasa (4/3). Menurut laporan surat kabar The Hindu, serangan terjadi ketika dua kendaraan sarat bahan peledak menabrak tembok kompleks sebelum meledak dengan kekuatan besar. Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah dan menciptakan kepanikan di sekitar lokasi kejadian.
Selain ledakan bom, setidaknya enam pria bersenjata mencoba memasuki fasilitas militer untuk melancarkan serangan lebih lanjut. Namun, pasukan keamanan yang siaga berhasil menghadang dan melumpuhkan mereka sebelum menimbulkan lebih banyak korban atau kerusakan. Bentrokan antara aparat dan para penyerang berlangsung sengit sebelum situasi akhirnya berhasil dikendalikan.
Kelompok Jaish Al Fursan mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Organisasi tersebut diketahui aktif di wilayah Pakistan dan kerap melancarkan serangan terhadap fasilitas militer serta aparat keamanan. Insiden ini menambah daftar panjang aksi teror yang menargetkan infrastruktur keamanan di negara tersebut, memicu kekhawatiran akan meningkatnya ancaman ekstremisme.
Saat ini, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik serangan serta pihak-pihak yang terlibat. Sementara itu, korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Serangan ini semakin menyoroti tantangan besar yang dihadapi Pakistan dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional di tengah ancaman militan yang terus berkembang.