Dua pria, Rio (27) dan Rosiadi (48), ditemukan tewas dalam sebuah kejadian tragis yang diduga melibatkan arus listrik di Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 11.32 WIB. Peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan meninggalkan pertanyaan terkait keselamatan saat melakukan pekerjaan sehari-hari.

Menurut keterangan Kapolsek Batang Kuis, AKP Arif Suhadi, kejadian bermula ketika kedua korban diminta oleh pemilik kolam, Rismawati Br Bangun, untuk membersihkan kolam yang terletak di lokasi kejadian. Tugas ini tampaknya rutin, namun tak disangka, saat keduanya tengah menguras kolam, tiba-tiba terdengar teriakan keras dari mereka. Rismawati, yang berada di sekitar, segera memeriksa dan mendapati kedua korban sudah terjatuh tak sadarkan diri di tanah.

Segera setelah itu, Rismawati memberitahukan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Tim kepolisian dari Polsek Batang Kuis, bersama dengan petugas Inavis Polresta Deli Serdang dan teknisi dari PLN Kecamatan Batang Kuis, segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi mencurigai bahwa penyebab tewasnya kedua pria tersebut adalah akibat tersetrum. Di dekat lokasi jatuhnya korban, ditemukan sebuah mesin pompa air yang sudah tidak terpakai lagi. Mesin tersebut, meskipun sudah tidak digunakan, masih terhubung dengan arus listrik utama dari rumah tempat kejadian, dengan kabel yang masih terpasang.

Lebih lanjut, AKP Arif Suhadi mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, kedua korban sedang melakukan pekerjaan dengan mengikat benteng penahan tanggul menggunakan kawat. Diduga kuat, kawat tersebut bersentuhan dengan mesin pompa air yang masih dialiri listrik, sehingga menimbulkan arus listrik yang menyengat tubuh keduanya secara bersamaan.

“Hal ini sangat mungkin terjadi ketika salah satu korban, Rio, secara tidak sengaja menyentuh mesin pompa yang masih teraliri listrik, saat dia memegang kawat yang ditopang oleh korban lainnya, Rosiadi. Akibatnya, keduanya tersetrum dan tidak dapat bertahan,” kata Suhadi.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini, namun dugaan sementara menunjukkan bahwa kelalaian dalam mematikan mesin pompa yang masih terhubung dengan arus listrik menjadi faktor utama dalam insiden tragis ini. Pihak berwajib juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang terhubung dengan listrik, terutama saat melakukan pekerjaan yang berisiko.