PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia. Sejak berdiri pada 2010, IIF telah berperan penting dalam menyediakan pembiayaan untuk berbagai proyek infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi negara serta kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utama IIF adalah mendanai proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.

Pada tahun 2024, IIF menandatangani perjanjian pembiayaan untuk proyek pembangunan Hotel, Convention Center, dan infrastruktur dasar di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, Bali. Proyek ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor perhotelan dan layanan kesehatan di Bali, menjadikannya lebih menarik sebagai tujuan wisata kelas dunia. Kawasan ini diharapkan menjadi pusat ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat sektor pariwisata Indonesia.

Selain itu, IIF juga turut mendukung sektor energi terbarukan. Pada Desember 2024, IIF berhasil menandatangani pembiayaan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) berkapasitas 3×2 Megawatt (MW) di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Proyek ini menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, yang sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan pengurangan emisi karbon.

Proyek-proyek ini hanya sebagian kecil dari berbagai inisiatif lain yang dibiayai oleh IIF, yang bertujuan untuk membangun infrastruktur yang dapat mempercepat kemajuan Indonesia, mendukung sektor ekonomi lainnya, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan.